Rabu, 31 Oktober 2012
Selasa, 30 Oktober 2012
Minggu, 21 Oktober 2012
Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang
Perhitungan Akibat Beban
Lateral
a. Penentuan Kriteria Tiang
Kriteria tiang pendek atau tiang panjang
ditentukan berdasarkan nilai R atau T yang ditunjukan dalam tabel di bawah ini.
Tabel Kriteria Jenis Tiang
Jenis
Tiang
|
Modulus
Tanah
|
|
Kaku
(Pendek)
|
L ≤
2 T
|
L ≤
2 R
|
Elastis
(Panjang)
|
L ≥
4 T
|
L ≥
0,35 R
|
b. Perhitungan Akibat Beban
Lateral
Karena kriteria jenis tiang termasuk
Jenis Tiang Panjang, maka dalam perhitungan akibat beban lateral, digunakan
Metoda Broms untuk kondisi Tiang Panjang dengan Kepala Tiang Terjepit (Fixed Head) pada tanah lempung.
Dari Tabel Spesifikasi Prestressed Spun Concrete Pile (PC PILES), untuk
Type W-PCP-18 didapat data sebagai
berikut :
Dimensi Tiang = 50
cm
Concrete Class = A1
Mu = 15,75 ton-m = 1575000 kg-cm
Cu = 0,09
kg/cm2
Mu/Cu.D3 = 1575000 / (0,09 . 503) = 140
Dari Gambar Kurva kapasitas lateral ultimit untuk tiang
panjang pada tanah kohesif, maka didapat :
Hu/Cu.D2 = 55
Hu = (Hu/Cu.D2)
* Cu * D2 = 55 * 0,09 * 502 = 12375
kg
Hijin = Hu / F = 12375 / 2,5 = 4950 kg = 4,95 ton
c.
Jumlah Pondasi yang Dipakai Akibat Beban Lateral
Penentuan jumlah pondasi didapat dari perhitungan sebagai
berikut :
Jumlah
pondasi = Beban Lateral / HijinLebih lengkap download saja disini
Atau kunjungi alamat ini http://www.scribd.com/doc/110722713/Perhitungan-Akibat-Beban-Lateral
Senin, 15 Oktober 2012
Stabilitas Lereng Metode Janbu
Langkah - langkah untuk menghitung faktor keamanan lereng dengan menggunakan metode Janbu adalah...
Diatas adalah resume cara mencari faktor keamanan dengan menggunakan metode Janbu, yang lebih lengkap dapat di download disini
- Dengan menggunakan pertimbangan, tentukanlah kasus yang harus diselesaikan. Untuk kondisi tanah homogen, lingkaran keruntuhan melalui kaki lereng jika kecuraman lereng melebihi 1: 1. Untuk kasus lereng yang lebih landal, lingkaran keruntuhan kritis blasanya sampai pada kedalaman tanah keras. Jika kondisi tanah tidak homogen, seperti adanya air pada sisi luar dari lereng, kriteria ini dapat digunakan untuk menentukan kemungkinan jenis keruntuhan lereng.
- Menghitung nilai d , d = D/H
- Mencari nilai Xo dan Yo (Titik pusat Gelincir)
- Mencari nilai berat jenis rata-rata dan kohesi rata-rata
- Tentukan nilai Pd dengan formula sebagai berikut :
- Tentukan angka kestabilan, No
- Tentukan FK
Diatas adalah resume cara mencari faktor keamanan dengan menggunakan metode Janbu, yang lebih lengkap dapat di download disini
Senin, 08 Oktober 2012
Rabu, 03 Oktober 2012
Daya Dukung 1 Tiang Metode Mayerhoff
Untuk mendapatkan daya dukung tiang, digunakan rumus berikut :
Qu = Qp + Qs, dimana:
Qp = daya dukung ujung tiang
Qs = daya dukung selimut tiang
Daya dukung Ujung tiang metode Mayerhoff
1. Qp1 = Ap*qp = Ap*q'*Nq
2. Qp2 = Ap*q1 = Ap*(5*Nq*x tan φ)
3. Dibandingkan dan diambil nilai yang lebih kecil.
Dimana :
Qp = daya dukug ultimate ujung tiang (ton)
Ap = Luas penampang ujung tiang (m2)
q' = tegangan vertikal efektif (ton/m2)
Nq = faktor daya dukung ujung
Qu = Qp + Qs, dimana:
Qp = daya dukung ujung tiang
Qs = daya dukung selimut tiang
Daya dukung Ujung tiang metode Mayerhoff
1. Qp1 = Ap*qp = Ap*q'*Nq
2. Qp2 = Ap*q1 = Ap*(5*Nq*x tan φ)
3. Dibandingkan dan diambil nilai yang lebih kecil.
Dimana :
Qp = daya dukug ultimate ujung tiang (ton)
Ap = Luas penampang ujung tiang (m2)
q' = tegangan vertikal efektif (ton/m2)
Nq = faktor daya dukung ujung
φ = sudut geser dalam
Untuk menentukan nulai Nq dapat dicari melalui grafik berikut :
Catatan: Nilai qp(Nq*q') dan ql(5*Nq*x tan φ) maksimal 1000 t/m2
Daya dukung selimut Tiang
Qs = Σ (As . fs) = Σ (p . ΔL . fs)
Dimana :
Qs :daya dukung selimut tiang
As : luas selimut tiang = p x ΔL
p : keliling tiang
ΔL : panjang segmen tiang
fs :
gesekan selimut tiang
Mencari nilai fs
Untuk tanah lempung = fs = α
. cu
Untuk tanah pasir = fs = K.σ'v. tan δ
Dimana, δ untuk beton = ¾ Ф
Untuk mencari nilai adhesi (α)dapat menggunakan grafik berikut :
Minggu, 30 September 2012
Metode Fellenius
Dalam menghitung faktor
keamanan lereng menggunakan metode Fellenius. Langkah awal yang harus dilakukan
sama dengan metode Bishop, yaitu menggambarkan bidang longsor serta membagi
bidang longsor tersebut menjadi 20 baji.
Rumus yang diambil
adalah
Atau
Selasa, 25 September 2012
Metode Bishop
Cara Mengerjakan metode Bishop adalah sebagai berikut :
1. Tentukan titik pusat longsor dan nilai R nya.
2. Buat Lingkar atau daerah longsornya
3. Bagi daerah longsor tersebut menjadi beberapa bagian/segmen/baji (sebaiknya cukup banyak).
Pada gambar dibawah ini dibagi menjadi 15 bagian/segmen/baji
4. Hitung luas dan berat masing-masing bagian/segmen/baji tersebut
5. Cari nilai-nilai variable untuk mencari FK pada tiap bagian/segmen/baji dengan rumus berikut.
6. Untuk mencari nilai 1/M(alpha), dianjurkan memakai grafik dibawah ini atau dengan cara trial and error
7. Gambarkan sebuah garis dari titik R ke tengah-tengah busur tiap bagian/segmen/baji sebut saja garis ini adalah garis X. Nilai alpha adalah sudut dari garis vertikal titik R ke garis X setiap bagian/segmen/baji, jika sudut ke kanan maka bernilai positif sedangkan jika sudut ke kiri bernilai negatif.
8. Cari nilai FK.
Catatan:
Untuk metode Bishop
apabila harga Mi(a)
dimasukkan
ke dalam persamaan FK maka akan terdapat dua buah nilai FK yaitu di kiri dan di
kanan persamaan. Oleh karena itu, dalam metode Bishop ini perlu dilakukan cara
coba-coba (trial and error).
Whitman & Bailey (1967)
menyarankan apabila harga Mi(a)
< 0.2
umumnya akan terdapat masalah pada analisis kestabilan lereng, dan dianjurkan
untuk menggunakan metode lain yang lebih baik, sehingga metode Bishop dapat
dikatakan cukup akurat untuk kepentingan praktek dan tidak direkomendasikan
digunakan apabila Mi(a)
< 0.2.
Untuk
kasus sudut geser dalam, Φ =0 maka formula Bishop menjadi sama persis dengan
metode Fellenius. Hal ini diakibatkan karena komponen Mi(a) sama
dengan cos α di mana I = b/cos α. sehingga dalam penentuan FK tidak
perlu dilakukan cara coba-coba.Selasa, 11 September 2012
E-Book Pondasi Mesin (PBD)
Sabtu, 08 September 2012
Format Laporan Mekanika Tanah 2
1. Lembar Pernyataan
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Daftar Gambar
5. Daftar Tabel
6. Bab 1 PENDAHULUAN
7. Bab 2 LANDASAN TEORI
8. Bab 3 ANALISIS ...... (NAMA TUGAS)
Contoh : ANALISIS STABILITAS LERENG
9. Bab 4 KESIMPULAN
10. Daftar Pustaka
11. Lampiran
Format penulisan laporan bebas, yang penting rapih.
Margin sebelah kiri harap lebih lebar aga tidak terpotong saat penjilidan.
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Daftar Gambar
5. Daftar Tabel
6. Bab 1 PENDAHULUAN
7. Bab 2 LANDASAN TEORI
8. Bab 3 ANALISIS ...... (NAMA TUGAS)
Contoh : ANALISIS STABILITAS LERENG
9. Bab 4 KESIMPULAN
10. Daftar Pustaka
11. Lampiran
Format penulisan laporan bebas, yang penting rapih.
Margin sebelah kiri harap lebih lebar aga tidak terpotong saat penjilidan.
Jumat, 07 September 2012
Tugas 1 Mekanika Tanah 2 dan Dinamika Tanah
Untuk tugas bisa didownload disini :
Tugas 1 Mektan 2
Dinamika Tanah
Untuk passwordnya silahkan hubungi saya...
Tugas 1 Mektan 2
Dinamika Tanah
Untuk passwordnya silahkan hubungi saya...
Selasa, 12 Juni 2012
Albert Einstein
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini.
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."
Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak."
"Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna."
"Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan."
"Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Dan mahasiswa itu adalah,
Albert Einstein.
Ir. Soekarno
Ada beberapa kata-kata dari Bung Karno yang menurut saya luar biasa,,,
1. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
2. “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).
3. “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
4. “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”.
5. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).
6. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
7. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).
8. “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno).
9. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).
10. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).
11. “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ”Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).
12. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).
13. “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).
14. “Aku Lebih suka lukisan Samudra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).
15. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)
SUMBER: http://www.apakabardunia.com/2011/04...rang-bung.html
Rabu, 30 Mei 2012
Informasi
Guys, ada situs yang bagus nih buat ilmu Soil Mechanics and Geotechnical Engineering nih...
http://fabianmanoppo.blogspot.com/
http://fabianmanoppo.blogspot.com/
Software Untuk Pekerjaan Sungai
Berikut adalah software yang biasa digunakan untuk pekerjaan Sungai, untuk mendownload software ini dapat mengunjungi web berikut :
http://www.hec.usace.army.mil/software/hec-ras/hecras-download.html
atau
HEC-Ras
Dapat juga mendownload modul yang dapat digunakan...
modul HEC-RAS
http://www.hec.usace.army.mil/software/hec-ras/hecras-download.html
atau
HEC-Ras
Dapat juga mendownload modul yang dapat digunakan...
modul HEC-RAS
Selasa, 29 Mei 2012
Format Laporan Pengerjaan Digitasi Peta
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PEMETAAN DIGITAL MENGGUNAKAN AUTOCAD MAP....
2.1 Peta Digital
2.2 AutoCAD Map...
2.3 Pengerjaan Digitasi Peta Menggunakan AutoCAD Map....
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PEMETAAN DIGITAL MENGGUNAKAN AUTOCAD MAP....
2.1 Peta Digital
2.2 AutoCAD Map...
2.3 Pengerjaan Digitasi Peta Menggunakan AutoCAD Map....
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Langganan:
Postingan (Atom)